PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN
DI SEKOLAH DASAR
Pendidikan
Nasional
berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak, serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
Dasar UU sistem Pendidikan No. 1989
Mata pelajaraan Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan merupakan salah satu bahan kajian dan bahan pelajaran yang harus
tercantum dalam kurikulum ,yang wajib di ikuti oleh semua siswa
TUJUAN PEMBELAJARAN DIKJAS
- Tujuan berdasarkan ranah pembelajaran
* Kognitif
* Afektif
* Psikomotor
* Fisik
- Tujuan pembelajaran dalam pendidikan jasmani secara proporsional lebih banyak mengacu pada keterampilan gerak olahraga dan peningkatan kualitas fisik
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
- Gerak jasmani berolahraga merupakan obyek pembelajaran paling utama dalam pendidikan jasmani.
- Kegiatan Belajar Mengajar:
- Keterampilan Gerak
Olahraga
- Peningkatan Kualitas
Fisik
- Pengetahuan Olahraga
- Pembentukan Sikap
- Kriteria tes keterampilan olahraga
1) Mengukur
kemampuan-kemampuan yang penting
2) Menyerupai
permainan yang sesungguhnya
3) Mendorong
testi melakukan gerakan dengan gaya yang baik
4) Dilakukan
oleh hanya satu orang
5) Menarik
6) Harus cukup
sukar
7) Dapat
membedakan tingkat kemampuan
8) Dilengkapi
cara menskor yang teliti
9) Cukup jumlah
percobaan
10) Bukti-bukti
statistik
- Konsep Olahraga
- Play
- GAME
- SPORTS
- PLAY : aktivitas bermain terpisah dari pembatasan ruang dan waktu
- Games
- bagian dari play, diatur dalam peraturan yang sengaja dibuat dan harus ditaati bersama
- Pengertian DIKJAS DAN ORKES
- Pendidikan jasmani : Proses interaksi dalam upaya menuju pembentukan manusia indonesia seutuhnya.
- Pendidikan Kesehatan : Proses Interaksi antara peserta didik dan lingkungan khususnya pada pembinaan kebiasaan dan melaksanakan cara atau pola hidup sehat dalam lingkungan sehari – hari
- Pendidikan Olahraga : Proses Pembinaan olahraga menuju Prestasi ( dipertandingkan ) yang mana menitik beratkan cabang olahraga tertentu dengan menyesuaikan Kondisi
- Hubungan Dikjas dan Kesehatan
- Suatu bagian dari Pendidikan secara keseluruhan khususnya aktivitas jasmani dan pembinaan hidup sehat untuk pertumbuhan dan pengembangan jasmani, mental, social dan emosional yang serasi selaras dan seimbang
- Fungsi Pendidikan Dikjas Orkes
- Menekankan dan mengutamakan pada kebiasaan hidup sehat dalam kehidupan sehari - hari , terutama lingkungan sekolah
- Pencapaian prestasi pada salah satu cabang olahraga tertentu
- Pembentukan kepribadian seseorang dalam kehidupan untuk menyongsong pendidikan pada umumnya
- ANALISIS USAHA DIKJAS DALAM MENCAPAI TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
- KOMPONEN KOMPONEN NON INDIVIDU MENUJU SASARAN SECARA LANGSUNG ATAU TIDAK LANGSUNG KE KOMPONEN DARI MANUSIA INDONESIA YANG BERKUALITAS
- KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN DAN PERTUMBUHAN GERAK
- Pembangan adalah proses perubahan fungsi kerja organ tubuh berkembang sesuai dengan kualitas fungsinya, serta perubahan kualitas jasmani secara serempak yang mana sulit untuk diukur.
- Pertumbuhan adalah Proses peningkatan seseorang pada kuantitatif fisiknya yaitu tinggi badan , berat badan , panjang tungkai, tangan dll semuanya berkaitan dengan perkembangan biologisnya (jasmani) anak
- PENTINGNYA BELAJAR GERAK DAN PERKEMBANGANNYA
- BENTUK AKTIVITAS DIKJAS BAGI MURID SEKOLAH DASAR
- MACAM MACAM GERAK DASAR
- HUBUNGAN ALAM SEKITAR DENGAN PENJASKES
- MEDIA PEMBELAJARAN
- PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN
- LINGKUNGAN SEKITAR SANGAT BERPENGARUH TERHADAP TUJUAN PEMBELAJARAN
- SEGITA PIRAMID HUBUNGAN PENDIKAN JASMANI DENGAN LINGKUNGAN
- Orang Tua
- Tri Pusat Pendidikan
- Sekolah Masyarakat
- PENGERTIAN DAN SEJARAH ATLETIK
- Istilah dari bahasa yunani athlon yang berarti berlomba atau berlomba kemudian berkembang menjadi pentathon yang berarti panca lomba / perlombaan (jalan cepat,lari, lompat dan lempar)
PRODUK PENDIDIKAN KITA
- SETELAH UJIAN, MATERI DILUPAKAN
- SISWA HANYA DIAJARI MENGHAFAL ILMU, BUKAN BGM MENCARI ILMU à TIDAK PRODUKTIF
- BANYAK SARJANA à MENUNGGU PEKERJAAN, TIDAK KREATIF
- LULUSANà TDK KREATIF
- SUMBER DAYA MANUSIA à RENDAH
- PROSES KBM YANG EFEKTIF
- A. PENATAAN DAN PENGELOLAAN KELAS
- 1. Keterampilan pengelolaan kelas
- 2. Pengelolaan tingkah laku siswa
- CARA MUDAH GURU KELAS MENJADI GURU PENJAS
- Amati dan cermati RPP yang sudah di susun oleh KKGO Kecamatan atau Kabupaaten
- Lakukan langkah – langkah awal pembelajaran , Doa, Absen dan Penjelasan Tujuan Materi
- Lakukan Bentuk bentuk Pemanasan yang mengarah ke tujuan inti dengan beban difokuskan ke organ yang akan dipakai terus menerus
- RPP BARU KARAKTER
- RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
- ( RPP )
- Nama Sekolah
- : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
- Kelas/Semester : 1 ( satu )/ I (Satu )
- Pertemuan ke : :6 (enam)
- Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit
- Standar Kompetensi : .3 Mempraktikkan senam lantai
- sederhana tanpa alat dan nilai yang terkandung di dalamnya
- Kompetensi Dasar : 3.1 Mempraktikkan gerak keseimbangan statis tanpa alat, serta nilai percaya diri dan disiplin
- I Tujuan Pembelajaran**:
- Siswa mampu melakukan latihan keseimbangan
- Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
- Tekun ( diligence )
- Tanggung jawab ( responsibility )
- Ketelitian ( carefulness)
- Kerja sama ( Cooperation )
- Toleransi ( Tolerance )
- Percaya diri ( Confidence )
- Keberanian ( Bravery )
- II. Materi Ajar (Materi Pokok):
- Mekanika berdiri, berjalan
- III Metode Pembelajaran:
- Ceramah
- Demonstrasi
- Praktek
- IV. Langkah-langkah Pembelajaran
- A. Kegiatan Awal:
- Apresepsi/ Motivasi
ú Siswa dibariskan menjadi empat barisan
ú Mengecek kehadiran siswa
ú Menegur siswa yang tidak berpakaian lengkap
ú Melakukan gerakan pemanasan yang berorientasi pada kegiatan inti
ú Mendemonstrasikan materi inti yang akan dilakukan/dipelajari
- B Kegiatan Inti:
ú Eksplorasi (disebut juga penjelajahan
atau pencarian, istilah umum yang sering digunakan untuk menggambarkan suatu
hubungan kerja sama yang dilakukan pihak tertentu.)
- Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
ú Siswa mampu melakukan latihan keseimbangan
ú melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran;
dan
ú memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di lapangan.
ú Elaborasi(adalah tindakan mencari atau
melakukan perjalanan dengan tujuan menemukan sesuatu merangkaikan ide-ide /Gerakan)
- Dalam kegiatan elaborasi, guru:
ú Melakukan variasi gerakan keseimbangan statis / tidak bergerak
ú Melakukan gerakan sikap berdiri dengan satu kaki, kaki di luruskan ke
depan, kaki ditekuk , di depan atau
kebelakang
ú Melakukan gerakan sikap duduk membentuk huruf V
ú Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirKonfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulanmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
Dalam kegiatan konfirKonfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulanmasi, guru:
Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
- Konfirmasi
- Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
ú Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
- Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan
- C. Kegiatan Akhir / Penenangan
- Dalam kegiatan Akhir / Penenangan, guru:
ú Siswa di kumpulkan mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi yang
telah dilakukan/ diajarkan
ú Memperbaiki tentang kesalahan-kesalahan gerakan
- V Alat dan Sumber Belajar:
ú Buku Penjaskes kls. 1
ú Pluit
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN (FIK)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN (FIK)
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN (FIK)- KONDISI GURU SEKARANG
APAKAH GURU SELALU BELAJAR?
APAKAH GURU TELAH MENGAJAR DG BAIK?
APAKAH SISWA BELAJAR?
JAWABNYA:
*GURU KURANG TANTANGAN UNTUK BELAJAR
*HASIL PENELITIAN à GURU CERAMAH
*HASIL SURVAI à KUALITAS PENDIDIKAN RENDAH
KENYATAAN:
- GURU MEMACU SISWA BELAJAR AGAR PRESTISE SEKOLAH/DAERAH MENINGKAT
- GURU DIHARUSKAN MEMBERI LES/DRILL UNTUK LATIHAN SOAL UJIAN
- KARENA TARGET DAERAH à GURU/KS BERUPAYA AGAR SISWA LULUS DENGAN BERBAGAI CARA à KRIMINALITAS PENDIDIKAN